INILAH TEKNOLOGI SERBA CANGGIH DI NEGERI CANTIK NEW ZEALAND 2017-10-31 00:00

 

Jalan-jalan tidak selalu hanya untuk menikmati pemandangan, menjajal kuliner atau menyelami budaya. Mengamati teknologi dari alat-alat yang kita pakai atau lihat selama perjalanan ternyata juga sangat menarik. Kecanggihan beberapa alat di New Zealand membuat saya menilai negeri ini bagaikan wanita yang tidak hanya cantik tapi juga pandai.

 

Traffic Light Otomatis di Homer Tunnel Milford Sound

 

Pak Ogah nggak dibutuhkan untuk menjaga dan mengatur kendaraan di terowongan sepanjang 1,2 km yang menghubungkan Kota Te Anau dan Queenstown dengan Milford Sound yang merupakan salah satu top ikonnya negara ini. Karena di kedua ujung terowongan satu arah yang menembus Mount Darran ini ada sensor yang bisa mengidentifikasi ada tidaknya kendaraan yang hendak masuk terowongan dari arah satunya lagi. Jadi kita harus antre dekat tanda di mana harus berhenti di mana alat akan memandu kita kapan boleh lewat, kapan harus menunggu. Lampu akan hijau jika di terowongan sudah tidak ada kendaraan melintas, yang berarti kita boleh masuk ke terowongan. Hebatnya lagi, sensor di dalam terowongan bisa menginfokan berapa lama lagi kendaraan lain itu akan keluar dari terowongan.

 

Keran Cuci Tangan Dwifungsi

 

Umumnya keran air hanya didesain untuk mengeluarkan air, tapi keran yang saya temui di toilet di  Wellington Airport di kanan kirinya dipasangi alat pengering. Efisien banget, kita bisa langsung mengeringkan tangan sehabis mencucinya dan lantai pun tidak terkena tetesan air.

 

Irigasi Otomatis

 

Masih seputar air, petani di negeri ini menyiram tanamannya menggunakan alat yang terbentuk dari selang-selang besi seperti pagar yang dapat disetel otomatis kapan mengeluarkan air. Jadi mereka nggak perlu repot-repot membawa mobil tangki air atau terlalu pasrah menunggu aliran sungai secara alami yang tentunya tergantung cuaca.

 

Tempat Sampah dengan Sensor

 

Tempat sampah yang saya temui di negeri ini banyak yang menggunakan sensor untuk membuka dan menutupnya. Kita cukup dekatkan tangan kita (tidak perlu menyentuhnya) dan sensor akan bereaksi lalu membuka atau menutup tutup sampah sehingga tangan kita tidak kotor harus menyentuh tutup tempat sampah.

 

Tulisan penulis lainnya dapat dibaca di www.hairspeak.blogspot.co.id

Teks: Kumala Budiyanto (www.hairspeak.blogspot.co.id) Foto: backpackerguide.nz, Kumala Budiyanto, Mayawati NH
Comment