DI SELAYAR ADA RUMAH ‘MELAYANG’ DI UDARA 2018-11-19 00:00

 

Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan yang selama ini namanya melambung lewat wisata pantai, ternyata menyimpan beberapa wisata budaya yang tak kalah menariknya. Jika kita berjalan ke bagian timur dari pulaunya, terdapat Perkampungan Tua Bitombang.

 

Mendengar kata “tua”, yang terlintas di benak kita pastilah kampung ini sudah ada sejak lama. Memang benar, kampung tersebut merupakan sebuah kampung di mana rumah-rumahnya merupakan rumah yang telah berusia 100 hingga 200 tahun. Rumah tradisional bertiang penyangga yang semuanya berbahan dasar kayu ini panjangnya sekitar 10 hingga 20 m. Lantas bagaimana bisa bertahan selama itu?

 

Kampung yang terdiri lebih dari 100 rumah dengan 100 kepala keluarga ini berada di lereng hingga ke puncak bukit dengan kontur tanah yang berundak-undak. Orang Bitombang memiliki keyakinan bahwa bangunan yang tinggi menandakan kekokohan. Atas dasar itulah mereka membuat bangunan rumah dengan ketinggian puluhan meter. Selain itu kondisi geografis yang tidak rata juga menjadi alasan untuk membuat rumah dengan desain seolah melayang di udara.

 

 

Supaya dapat menyangga bangunan rumah dalam jangka waktu yang lama, orang Bitombang menggunakan kayu khusus yakni kayu holasa atau kayu bitti yang terkenal kekuatannya hingga ratusan tahun dan berkualitas tinggi sebagai bahan penyangga rumah.

 

Baca juga: "Satu Lagi Suguhan Menarik di Selayar, Pantai Sunari"

 

Pada proses pembuatannya sendiri penduduk harus melakukan kegiatan ritual supaya berkah terus mengalir bagi mereka. Ritual tersebut terbilang unik, yakni penduduk diharuskan menanam sebuah jampi di sekitar tanah yang akan dibangun rumah tanpa sepengetahuan siapa pun, karena seandainya diketahui orang maka khasiat jampi tidak akan terjadi.

 

Saat ini Kampung Tua Bitombang telah menjadi salah satu destinasi wisata resmi di Kepulauan Selayar. Keunikan dan ciri khasnya menjadi daya pikat serta keunggulan, sehingga mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung ke tempat ini.

 

Apabila Trippers berangkat dari Makassar, telah tersedia 2 penerbangan menuju Kepulauan Selayar setiap hari dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam. Rute lainnya adalah dengan menggunakan transportasi bus atau mobil travel jurusan Makassar ke Selayar, namun pilihan ini akan sangat menguras tenaga dan waktu. Pasalnya Trippers akan melakukan perjalanan panjang: dari Makassar menuju Pelabuhan Bira sekitar 8 jam perjalanan darat, lalu disambung dengan kapal feri dari Pelabuhan Bira menuju Pelabuhan Pamatata Selayar selama 2 jam perjalanan laut, dan kembali lagi dilanjutkan dengan bus atau mobil travel i untuk menuju ibu kota Kepulauan Selayar, Kota Benteng.

 

Setibanya di Kota Benteng, Trippers bisa melakukan perjalanan menuju Kampung Bitombang dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat, namun lebih direkomendasikan kendaraan roda dua karena jalanan di Selayar belum sepenuhnya bagus. Kampung Tua Bitombang sendiri terletak di Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu. Lokasi ini bisa ditempuh dengan jarak sekitar 7 km atau sekitar 30 menit dari Kota Benteng. Untuk akses menuju lokasi terbilang cukup bagus, meskipun di tengah perjalanan nanti Trippers akan menemui jalanan beraspal dengan kondisi yang rusak dan bebatuan nampak berserakan di tengah jalan.

 

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Clara Soca Atisomya
Comment