CHRISTCHURCH, KOTA LANGGANAN GEMPA YANG DAMAI 2017-07-20 00:00

Christchurch Gondola

 

Datang ke kota yang cantik ini, kita pasti langsung disergap atmosfer damai. Tapi siapa nyana salah satu kota tujuan turis di Pulau Selatan di New Zealand ini adalah kota langganan gempa. Masih ingat gempa bumi besar yang mengguncang Christchurch pada 2012? November 2016  dan bahkan Juni 2017 pun kota ini diguncang gempa lagi walau tidak besar dan bukan di area kota. Untungnya pemerintah Christchurch sigap dan cepat dalam menangani bencana. Bahkan sisa-sisa gempa pun bisa disulap jadi objek wisata.

 

Demi mempertahankan bangunan yang tersisa, pemerintah kota menggunakan kontainer sebagai penyangga fasad bangunan. Kenapa kontainer? Karena banyak tersedia di Pelabuhan Lyttelton, pelabuhan utama Christchurch.

 

Kontainer menyangga fasad bangunan

 

Sementara Christchurch Cathedral diperbaiki, dibangunlah Cathedral Transisitional yang didesain tahan gempa. Warga lokal menyebutnya Cardboard Cathedral karena bentuk segitiganya yang unik, seperti permainan menyusun kartu.

 

Cathedral Transisitional

 

Selain itu ada pula street commemoration spot berupa deretan kursi berbagai macam bentuk berwarna putih yang mewakili 115 karakter korban gempa di gedung CTV. Pemandangan ini unik sekaligus mengharukan.

 

Street commemoration spot

 

Secara umum banyak tempat yang memang beda di kota ini karena penduduk lokal berusaha membawa para turis kembali mengunjungi Christchurch. “Kia kaha” yang dalam Bahasa M?ori berarti “stay strong memang cocok untuk mewakili kota yang tetap semangat membangun walaupun gempa besar pernah meluluhlantakkannya.

 

CARA KE CHRISTCHURCH

- Dari Auckland ataupun Wellington naik Air New Zealand atau Jetstar mulai NZD 69 sekali jalan.

- Dari beberapa kota di Australia naik Air New Zealand atau Jetstar sekali jalan mulai NZD 228.

 

Sedangkan cara ke Auckland atau Wellington bisa dibaca di sini.

 

MATA UANG: New Zealand Dollar (NZD). NZD 1 = +/-Rp 9.800.

 

CARA KELILING CHRISTCHURCH

- Ikut tur naik tram tua keliling kota dengan tiket seharga NZD 20, sedangkan untuk anak-anak gratis.

 

Tram tua untuk keliling kota

 

- Telusuri jejak perkembangan pembangunan Christchurch dengan ikut Rebuild Tour yang diadakan Red Bus. Harga tiketnya NZD 35.

- Nikmati berbagai atraksi turistik seperti Avon River Punting, Botanic Garden Tour, Christchurch Gondola, Sumner Maritime Museum dan naik tram sambil keliling pusat kota dengan ikut Grand Tour. Kita nggak perlu capek jalan kaki karena Grand Tour menyediakan pink bus sebagai transport untuk berpindah-pindah tempat. Harga Grand Tour NZD 129.

- Sewa sepeda umum, Nextbike seperti di Auckland, per hari NZD 20.

- Naik bus umum dengan beli tiket langsung dari supir atau lebih murah beli Metrocard NZD 10, kemudian di-top up NZD 10. Dengan kartu ini harga lebih murah 25%, dan ada pula harga day pass.

 

CHRISTCHURCH PASS

Kartu yang memiliki >10 macam combo tickets ini bisa dipakai untuk berbagai atraksi turistik terbaik di Christchurch. Kegiatan favorit MyTrip sudah tersaji lengkap dalam dua ticket passes, yaitu “Something New” (NZD 81) untuk yang suka jalan-jalan santai keliling kota dan “Thrillseekers Challenges” (NZD 499) untuk pecinta outdoor activities. Tiket bisa dibeli melalui http://welcomeaboard.co.nz.

 

CHRISTCHURCH GONDOLA

 

Gondola ini berada di Gunung Cavendish dengan latar pemandangan seluruh Kota Christchurch, Southern Alps, Pelabuhan Lyttelton dan Samudera Pasifik yang membuat kita betah berlama-lama di The Summit Station. Paling tepat datang untuk sarapan atau pada saat tea time karena terdapat Red Rock Café yang menyediakan aneka cake dan pastry. Banyak warga lokal yang datang dengan membawa sepeda gunung atau parasut untuk paragliding (kita bisa menonton para paraglider saat bersiap mengudara).

 

Menonton paragliding di The Summit Station

 

Sebelum pulang, jangan lupa mencoba Wahana Time Tunnel di mana kita bisa melihat sejarah Christchurch yang dikemas seperti Istana Boneka. Toko suvenir di sini juga menawarkan harga yang terjangkau serta barang-barang yang unik.

Jam buka: Setiap hari, pkl.10.00–17.00

Harga: NZD 28

 

PUNTING DI SUNGAI AVON

Nggak perlu jauh-jauh pergi ke Oxford dan Cambridge di Inggris untuk punting (berperahu yang didorong dayung panjang --mirip gondola yang didorong tongkat panjang) di sungai. Di Christchurch kita bisa menikmati punting tour di Sungai Avon selama 30 menit. Sungainya cukup dangkal, sangat jernih. Kita bisa menyentuh air sungai dan melihat beberapa diving duck dan paradise duck yang merupakan penghuni Botanic Garden berenang-renang.

 

 

Nggak peduli musim panas maupun musim dingin, para punter (semacam gondolier tetapi berpakaian khas pria Inggris pada 1890-an) tetap mendorong perahunya menyusuri sungai yang membelah Garden City dengan Botanic Garden ini. Pada saat musim panas, pastinya Sungai Avon dipenuhi banyak perahu. Selain punting, kita juga bisa mencoba single atau double kayak. Sedangkan selama musim dingin disediakan selimut.

Jam buka: Setiap hari, pkl.09.00–18.00 (Oktober–Maret) dan pkl.10.00–16.00 (April–September)

Harga: NZD 28

 

CHRISTCHURCH BOTANIC GARDEN

Salah satu tanaman yang paling terkenal di taman ini adalah pohon willow yang berusia lebih dari seratus tahun. Di antara pohon sakura yang bermekaran, kita bisa memukul New Zealand’s World Peace Bell yang berbentuk seperti lonceng kuil. Untuk yang suka mawar, ada lebih dari 150 jenis yang tumbuh di Rose Garden. Kita bisa menikmati makan siang bersama keluarga di taman yang luasnya sekitar 21 hektar ini.

 

 

Juga terdapat Canterbury Museum di mana terdapat pameran menarik tentang Daerah Christchurch dan Canterbury serta ada aktivitas yang menarik untuk anak-anak, seperti face painting.

 

Sama seperti botanic garden di kota lainnya, nggak perlu bayar untuk menikmati keindahan berbagai tanaman, termasuk ke dalam rumah kaca berisi tanaman tropis dan eksotis. Tapi kita juga bisa ikut Tur Catepillar Botanic Garden yang berbayar untuk keliling taman dengan kendaraan berjendela terbuka.

Jam buka: Setiap hari, pkl.10.00–15.30 (Oktober–Maret) dan pkl.11.00–15.30 (April–September)

Harga Caterpillar Botanic Garden: NZD 20

 

INTERNATIONAL ANTARTIC CENTER

 

Tempat wisata di dekat Christchurch International Airport ini nggak boleh dilewatkan, apalagi kalau mengajak anak-anak yang pasti akan senang main di berbagai wahana bersalju walaupun saat musim panas. Masuk ke sini, rasanya kita sedang berada di Antartika. Kita bisa memberi makan dan bermain dengan penguin, mendapatkan pengalaman diterpa badai salju, menonton berbagai pertunjukan 4D tentang Antartika dan Happy Feet, serta naik Hagglund Ride (kendaraan khusus di tempat bersalju dengan roda seperti tank).

Jam buka: Setiap hari, pkl.09.00–17.30

Tiket: General Admission NZD 59

 

PELABUHAN LYTTELTON

Pelabuhan Lyttelton terlihat dari Christchurch Gondola

 

Lyttelton Port merupakan pelabuhan yang sangat penting bagi perekonomian Christchurch. Fungsi lainnya sebagai tempat wisata, seperti cruise tour yang disediakan Black Cat menuju beberapa pulau seperti Akaroa dan Quail. Bahkan kita dan anak-anak bisa merasakan pengalaman berenang di dekat lumba-lumba langsung di habitatnya. Bagi yang suka olah raga air seperti SUP boarding, kayak, jetski atau memancing bisa menyewa peralatan dari Lyttelton Kayak atau Christchurch Paddleboarding.

Jam buka: Setiap hari, pkl.09.00–17.00

 

FOOD, SHOPPING & HANGOUT PLACES

Tak jauh dari Christchurch Cathedral terdapat Re:Start Mall yang unik karena bangunannya terbuat dari kontainer. Mal memang sengaja dibangun secara cepat agar orang-orang kembali berdatangan. Selain beberapa toko para desainer lokal, kita juga bisa menemukan truck food dengan harga terjangkau, seperti hotdog dan burger mulai NZD 12. Toko suvenir di sini juga menawarkan harga yang lebih murah dari beberapa kota besar lainnya di New Zealand, salah satunya DF Souvenirs.

 

Re:Start Mall

 

Di kawasan High Street, MyTrip merekomendasikan C1 Espresso yang merupakan salah satu restoran paling unik di New Zealand. Bangunannya cukup historikal lho karena dulunya kantor pos pertama di Christchurch. Penyajian makanan dan minumannya juga unik. Misalnya french fries yang meluncur dari dapur ke bar table melalui pipa transparan yang menempel di langit-langit restoran. Selain itu ada juga tempat sampah dan mesin jahit yang disulap menjadi sparkling tap water dan still tap water. Menu yang disajikan adalah makanan yang biasa dihidangkan saat sarapan dan snack, seperti egg benedict, nachos dan sandwiches dengan harga mulai NZD 9,9. Lalu, setelah jam 3 sore disediakan menu makan malam juga. Jangan lupa pesan kopinya yang rasanya mantap.

 

Mesin jahit yang disulap menjadi tap water

 

Nggak jauh dari Victoria Square ada restoran dan bar Mexicano’s. Di sepanjang Oxford dan Cambridge Street kita juga bisa menemukan berbagai bar dan klub yang cukup happening dan unik seperti Revival Bar dan Cargo Bar.

 

Untuk family restoran, Curator’s House di sebelah Botanic Garden menyajikan hidangan khas Spanyol seperti tapas food mulai NZD 18. Garlic shrimp-nya enak banget dan menu favoritnya yaitu Paella dan Roasted Lamb Shoulder.

 

Curator’s House

 

PENGINAPAN

Di sekitar Victoria Street kita bisa menemukan beberapa hostel seperti Rucksacker yang menyediakan dorm room mulai NZD 23/orang/malam. Dorset House mulai NZD 36. Di daerah Addington, ada Jailhouse Accommodation yang dulunya bangunan Gothic yang dibangun pada 1874. Seperti namanya, bangunan dan interior di dalamnya mirip penjara. Room rate untuk ruangan berisi 10 tempat tidur mulai NZD 31/orang/malam. Di sekitar Cashel Street, terdapat beberapa budget hotel seperti Breakfree on Cashel. Room rate mulai NZD 99/malam sudah termasuk sarapan dan WiFi.

 

Kamar minimalis di Breakfree on Cashel

 

Teks: Agusmia Putri Haerani, Mayawati NH Foto: Mayawati NH, International Antartic Center
Comment