WAHAI PARA PENYELAM, SUDAH PERNAH MENYELAM DI SINI BELUM? MENDEBARKAN!! 2017-03-05 00:00

 

“Ini baru Raja Ampat!” teriak puas salah seorang dive buddy saya begitu kepalanya baru ditongolkan dari dalam air usai penyelaman. Maklum, dia merasa tak menemukan hebatnya Raja Ampat dalam beberapa hari penyelaman kami sebelumnya. Menurutnya, Komodo underwater lebih cakep ke mana-mana. Satu rekan lain saking terharunya melihat pemandangan yang spektakuler sampe nangis di bawah air lho! Itulah kenangan pertama saya menyelam di Blue Magic, dive site di jantung Selat Dampier, Raja Ampat, Papua Barat yang begitu mendebarkan!

 

Sementara kami terpuaskan sangat, ada satu teman lain yang menyesal tujuh turunan karena memilih skip pada penyelaman terakhir kami tanggal 1 Januari 2011 itu. Untungnya penyesalan itu terobati lunas 4 tahun kemudian, Februari 2015, saat dia akhirnya turun juga di Blue Magic dan mendapatkan pengalaman yang kurang lebih sama: parade oceanic manta! Saya sendiri, setelah Janurai 2011 itu, kembali menyelam di Blue Magic, 2X turun pada dive trip Januari 2012. Jadi total saya turun menyelam di Blue Magic empat kali.

 

Bisa melihat oceanic manta ray dalam jarak yang dekat

 

Blue Magic memang tak pernah gagal ‘menyihir’ para penyelam yang mencumbuinya. Dive site yang satu ini menghadirkan berjuta atraksi yang bikin mulut menganga (sambil tetap mencokot mouth piece tentunya). Si anggun manta ray sering kali muncul beriring-iringan narsis di depan lensa kami, bolak-balik laksana ABG alay yang lagi cari perhatian. Bahkan di salah satu video yang berhasil direkam buddy saya, lebih dari 4 ekor manta kelihatan seperti ngantre pengen disyut satu per satu.

 

“Aaah, kalau manta doang ‘kan bisa dilihat di mana-mana. Di Bali ada, di Komodo juga, apalagi di Sangalaki, nggak pake nyelem, bisa berenang bareng banyak manta.” Begitu mungkin komentar sumir orang yang belum pernah turun di Blue Magic. Belum tahu dia, di Blue Magic kita bisa melihat bargibanti pygmy yang segede upil terayun-ayun di seafan, dan lantas dalam sedetik kemudian ada bayangan hitam berkelebat di atas kita. Ya, apa lagi kalau bukan mantanya dateeeeng...... Pernah juga, begitu turun kami disambut marble ray. Baru sibuk ngejar, eh di depan udah ada schooling barracuda yang kadang terhalang sama schooling jackfish atau kawanan trevaly. Black dan white tip shark juga sering berseliweran. Kadang bingung mana yang mau dilihat dan difoto duluan.

 

Schooling jackfish

 

Tapi biasanya begitu manta ray-nya udah beraksi, yang lain semua dilupain deh! Saking banyaknya manta, sekitar 8 ekor hilir mudik, kadang saya gemes melihat teman di seberang nggak ngeh kalau ada manta muter-muter di belakangnya. Dia malah konsentrasi melihat ke arah saya. Tapi rupanya teman di seberang itu pun gemes, karena kok saya malah fokus ke arah dia, padahal tinggal noleh dikit aja saya udah bisa melihat manta bermain-main di ujung kerlingan mata saya, jiaahhh..... Yaaaa gitu deeeh.... saking banyak mantanya.

 

Nggak sadar, manta ada di belakangnya...

 

Jadi, wahai para penyelam, jangan lewatkan Blue Magic kalau menyelam di Raja Ampat ya! Memang ada Manta Point/Sandy di Selat Dampier juga, banyak mantanya (saya pernah nemu 4 ekor muter-muter di bawah dan 4 ekor di atas waktu menyelam pertama kali di Raja Ampat Februari 2008). Tapi percaya deh, Blue Magic beda! Mendebarkan!

 

Baca juga “10 Lokasi Penyelaman Terbaik di Indonesia (Bagian 1)

Teks & Foto: Mayawati NH
Comment