6 TEMPAT WISATA DI WELLINGTON. PENGGEMAR FILM WAJIB DATANG KE No.4 2018-11-21 00:00

Wellington Cable Car

 

Seni sangat menyatu dengan Kota Wellington, ibu kota New Zealand. Tak heran mereka sangat membanggakan Te Papa Museum, museum nasional yang menyajikan banyak tentang Suku M?ori. Nggak hanya itu! Hanya 20 menit dari tengah kota, kita bisa menjumpai burung kiwi di suaka yang merupakan hutan tropis. Bagi pecinta Lord of the Rings dan Hobbit, Wellington merupakan Hollywood-nya New Zealand lho! Lihat saja “Wellington” sign di bukit di Evans Bay! Berikut 6 atraksi wisata wajib di Wellington.

 

"Wellington" sign

 

1. WELLINGTON CABLE CAR

 

Funicular yang dibuka untuk umum sejak 1902 ini masih terus beroperasi mengantarkan warga lokal dan turis dari Lambton Quay menuju Kelburn, pinggir kota Wellington. Di Kelburn Terminus juga terdapat Museum Cable Car yang gratis. Tempat ini juga salah satu view point untuk melihat kota. Dari sini kita tinggal jalan kaki ke berbagai tempat turistik di Wellington.

Jam buka: Senin–Jumat, pkl.07.00–22.00; Sabtu, pkl.08.30–22.00; Minggu/hari libur nasional kecuali Natal,pkl.08.30–21.00

 

2. MUSEUM OF NEW ZEALAND TE PAPA TONGAREWA

Museum Te Papa tampak luar

 

Sebagai museum seni terbesar di New Zealand, Museum Te Papa merupakan tempat yang mesti kita kunjungi di Wellington. Budaya M?ori sangat kental terasa di museum ini, terutama di pameran permanen Te Marae di mana kita bisa melihat berbagai rumah, foto, kerajinan, pakaian dan sejarah serta asimilasi Suku M?ori.

 

Tiket masuknya gratis karena mengandalkan “koha” (donasi). Di sini juga terdapat beberapa kegiatan untuk anak-anak, seperti permainan detektif untuk mencari karya seni yang mana anak-anak akan dapat pin unik sebagai hadiahnya. Uniknya, museum ini juga bisa menjadi tempat resepsi pernikahan, rapat atau gala dinner dengan menghadirkan pertunjukan seni dan budaya M?ori.

Jam buka: Setiap hari, pkl.10.00-18.00

 

Kerajinan Maori di ruang pamer

 

3. ZEALANDIA ECO-SANCTUARY

 

Pergi ke New Zealand nggak lengkap kalau belum melihat burung kiwi di habitatnya, di malam hari. Kita bisa merasakan sensasi berburu burung kiwi dengan mengikuti Night Tour Zealandia Eco-Sanctuary, yang mengingatkan kita pada Jurassic World. Kita dilarang menggunakan flash saat memotret. Untuk ikut tur spesial ini disarankan buking dulu.

 

Bertemu kiwi di habitatnya

 

Taman konservasi ini juga merupakan rumah dari puluhan jenis burung khas New Zealand seperti takah? yang menjadi bird ambassador suaka ini. Selain itu, reptil tuatara yang bisa hidup hingga 100 tahun dikembangbiakkan di sini. Zealandia Eco-Sanctuary juga buka siang hari, tapi kita nggak bisa melihat burung kiwi yang aktifnya di malam hari.

 

Sebelum masuk ke hutan tropis, kita bisa melihat pameran interaktif dan menonton film tentang bagaimana alam dan satwa di New Zealand bisa seperti sekarang ini.

Jam buka: Setiap hari, pkl.09.00–17.00

Website: www.visitzealandia.com

 

4. WETA CAVE

 

Anda para pecinta epic movie seperti Lord of The Rings (LoTR), Hobbit, Narnia dan District 9, mau tahu dari mana semua keajaiban itu berasal? Dari Weta Cave Workshop jawabannya! Dengan mengikuti turnya, kita bisa melihat film tentang asal mula Weta Group yang merupakan studio film digital asli dari Wellington yang banyak mengerjakan properti film blockbuster Hollywood. Namanya mulai terangkat berkat Peter Jackson yang menyutradarai LoTR. Kita juga akan diajak ke ruang workshop di mana para seniman sedang membuat berbagai properti untuk film-film. Makanya, memotret sama sekali nggak boleh di sini. Kita juga bisa membeli suvenir LoTR dan Hobbit yang hanya dijual di sini, seperti cincin LoTR; juga ada museum kecil di mana kita bisa berfoto bersama para Troll dan figur lainnya.

Jam buka: Setiap hari, pkl.09.00–17.30

 

5. WELLINGTON BOTANIC GARDEN

 

Taman publik seluas 25 hektar ini bisa kita nikmati secara gratis. Dari Wellington Cable Car tinggal mengikuti flower path sign ke sini. Di taman ini kita bisa menikmati bunga tulip selama musim semi dan musim panas. Di depan Lady Noorwood Rose Garden terdapat Begonia Green House yang menjadi tempat koleksi tanaman tropis. Kita juga akan menemukan beberapa tempat dan properti, seperti taman kecil, pavilion, dan kursi taman yang didonasikan penduduk sekitar.

Jam buka Begonia Green House: Setiap hari, pkl.09.00–17.00 (Oktober–Maret); Senin & Rabu-Jumat, pkl.09.00–16.00 dan Sabtu–Minggu, pkl.10.00–15.00 (April–September)

 

6. PARLIAMENTARY HOUSE

Beehives, paling kiri, seperti sarang lebah

 

Pemerintah New Zealand sangat terbuka dan liberal. Terbukti dengan gedung parlemennya yang terbuka untuk umum dan undang-undangnya yang sangat berani terutama kebebasan untuk melakukan euthanasia (suntik mati bagi pasien yang tak ada harapan hidup lagi) dan aborsi. Komplek parlemen ini dibagi menjadi tiga, yaitu Beehives (karena bentuknya seperti sarang lebah) di mana Perdana Menteri dan kabinetnya bekerja, Parliament House dengan gaya arsitektur Victoria dan Gedung Perpustakaan. Kita diperbolehkan masuk ke galeri dan taman saja.

 

Nggak jauh dari gedung parlemen ada gereja tua Old St.Paul yang memiliki toko suvenir dan pernak-pernik Natal yang unik. Sehabis melihat-lihat toko ini, rasanya Natal sudah dekat!

Jam buka: Senin–Jumat, pkl.09.00–17.00; Sabtu–Minggu, pkl.09.30-17.00

 

FYI:

- Nggak jauh dari gedung parlemen ada lampu lalu lintas unik untuk pejalan kaki. Pada saat lampu merah, akan muncul tanda laki-laki seperti pada umumnya, namun saat berganti hijau, yang muncul tanda perempuan berpakaian Zaman Victoria. Ini adalah Kate Sheppard, wanita pertama yang menggunakan hak pilihnya di seluruh dunia pada 1893. 

- Di seberang parlemen juga ada Kate Sheppard Hotel yang berhadapan dengan patung Richard John Seddon, Perdana Menteri pada masa itu. Konon, Seddon nggak setuju wanita mendapatkan hak pilih. Maka rancangan UU itu diloloskan saat ia liburan. Mau tidak mau, akhirnya ia menerima keputusan sah itu.

 

Patung Richard John Seddon

 

Teks: Agusmia Putri Haerani, Mayawati NH Foto: Mayawati NH, Positively Wellington Tourism, Shutterstock
Comment