22 TRADISI NATAL DI BERBAGAI BELAHAN DUNIA (Bagian 2-Tamat) 2016-12-25 00:00

 

Natal yang merupakan hari kelahiran Yesus Kristus yang jatuh pada tanggal 25 Desember dirayakan dengan berbagai cara oleh para umat Kristiani di seluruh dunia. Perayaan atau tradisi yang turun-temurun dilakukan itu banyak di antaranya yang unik dan menunjukkan ciri khas suatu kelompok masyarakat. Berikut ini berbagai cara unik dalam merayakan kemeriahan Natal di seluruh dunia yang kami kumpulkan dari berbagai sumber.

 

12. FESTIVAL KRAMPUS DI AUSTRIA

Masyarakat Austria mempunyai cara membagikan hadiah Natal kepada anak-anak melalui Festival Krampus. Festival yang mirip dengan acara Sinterklas ini memang mempunyai tujuan yang sama, hanya saja yang membedakannya, pendamping dari Sinterklas tersebut yaitu Saint Nicholas (sisi baik) dan Krampus (sisi kurang baik). Krampus yang mempunyai rupa sangat menakutkan akan memakan anak-anak yang mempunyai tingkah laku kurang baik. Namun ini semua hanyalah sebuah permainan berunsur pendidikan karakter bagi anak-anak di Austria.

 

13. MEMBAKAR IBLIS DI GUATEMALA

Perayaan Natal di Gutemala, Amerika Latin, juga berbeda.  Serentak pada tanggal 7 Desember semua orang membersihkan seluruh area rumah dari sampah-sampah. Dari sampah dan barang yang tidak terpakai tersebut dibentuklah sosok iblis atau setan yang kemudian diletakkan di jalan dan dibakar.  Masyarakat Guatemala sangat antusias dengan perayaan ini karena percaya bahwa hal tersebut akan mengusir setan yang membawa hal-hal negatif pada tahun yang akan datang.

 

14. MAKANAN KHAS DI GREENLAND

Warga Greenland mempunyai tradisi merayakan Natal dengan makanan khas yang bernama mattak, yaitu kulit mentah ikan paus yang ditambah sedikit lapisan lemak mamalia tersebut. Di samping itu juga ada hidangan bernama kiviak yang berbahan dasar burung auk, dicampur dengan kulit anjing laut difermentasikan selama 6 bulan.

 

15. “TIO DE NADAL” DI CATALUNYA

Tradisi unik di Catalunya Spanyol ini seru sekali dan diberi nama “Tio De Nadal” yang artinya batang kayu Natal. Di batang kayu yang besar ini akan dilukis wajah dan diberi topi, setelah itu di kayu besar tersebut akan dimasukkan permen, kue dan buah-buahan. Tepat pada malam Natal, seluruh keluarga dan komunitas yang berkumpul akan memukul kayu tersebut dan mengambil isinya.

 

16. KUCING YULE MEMANGSA ANAK-ANAK DI ISLANDIA

Perayaan Natal di Islandia sepertinya biasa saja, orang tua membelikan baju baru buat anak-anaknya di hari natal. Eits, nanti dulu, walau barangnya sama, namun maksudnya berbeda. Di Islandia anak-anak diberikan baju baru karena menurut tradisi, kalau tidak, maka sang buah hati akan dimakan oleh Kucing Yule.  Kucing ini bukan kucing biasa, melainkan monster kucing besar yang berdiam di bawah salju.  Entah siapa yang memulai cerita ini. Dari beberapa informasi bahwa sebenarnya ini adalah strategi sebuah pabrik agar karyawannya menyelesaikan pesanan bajunya lebih cepat untuk meraup keuntungan lebih besar.

 

17. JARING LABA-LABA PEMBAWA KEMAKMURAN DI UKRAINA

Jaring laba-laba yang menghiasi pohon Natal di Ukraina ternyata mempunya arti tersendiri. Menurut mitos yang beredar, laba-laba yang entah datang dari mana itu membuat jaring di pohon Natal, namun yang terjadi esok harinya jaring laba-laba tersebut telah berubah menjadi logam mulia dan keluarga tersebut menjadi kaya raya. Demikianlah pada tahun-tahun berikutnya masyarakat Ukraina menghiasi pohon Natal dengan jaring laba-laba yang diartikan sebagai kemakmuran di tahun yang akan datang.

 

18. MANDI SAUNA DI FINLANDIA

Mungkin karena cuaca yang sangat dingin di Finlandia, tak heran jika hampir di semua rumah Finlandia terdapat sauna. Namun di balik fasilitas yang terbilang jarang ada di Indonesia itu ada cerita atau kepercayaan tersendiri. Penduduk Finlandia percaya bahwa para peri bersemayam di ruang sauna. Oleh karena itu menjelang malam Natal, semua penduduk Finlandia berlama-lama menghabiskan waktu di ruang sauna.

 

19. BAKAR KAMBING SETINGGI 13 M DI SWEDIA

Mana ada kambing tingginya 13 meter? Tentu saja ada, namun bukan kambing asli melainkan patung kambing setinggi 13 meter di Swedia. Menjelang hari raya Natal, patung kambing ini dibakar hingga habis. Entah apa cerita di balik tradisi itu, namun hingga kini pembakaran kambing di Swedia masih dilakukan setiap menjelang Natal.

 

20. KE GEREJA DENGAN SEPATU RODA DI VENEZUELA

Menjelang perayaan Natal di Venezuela banyak jalan yang ditutup, terutama di sekitar gereja.  Hal ini memang umum terjadi agar arus kendaraan menjadi teratur atau mengurangi kepadatan. Namun lebih dari itu, ternyata masyarakat Venezuela mempunyai tradisi aneh yaitu berangkat ke gereja menggunakan sepatu roda. Wah, patut dicoba nih, mengurangi polusi dan sehat pula, tapi cuaca di Indonesia mendukung nggak ya?

 

21. KOIN DI DALAM PUDING KISMIS DI INGGRIS

Di Inggris menjelang hari raya Natal, berkumpul dengan saudara, kerabat dan teman memang menjadi tradisi yang sudah biasa seperti halnya di negara kita Indonesia. Namun yang membedakan adalah sajian khas puding kismis. Puding istimewa ini dibuat oleh sang empunya rumah dengan menyelipkan sekeping koin di dalamnya. Tentu saja waktu memakan puding tersebut harus perlahan agar yang menemukan koin tersebut tidak menelannya. Tradisi puding kismis ini berlangsung sejak lama dan dipercaya bagi yang menemukan koin tersebut akan mendapat keberuntungan pada tahun mendatang.

 

22. HANTU DANNY DI AFRIKA

Ternyata banyak cara digunakan untuk merayakan Natal dan memang nggak semua selalu menyenangkan, contohnya di Afrika beredar cerita tentang Hantu Danny. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak memakan kue sebelum hari Natal dengan menceritakan bahwa dahulu kala ada anak bernama Danny yang memakan semua kue Natal sebelum hari-H nya. Saat diketahui oleh neneknya, Danny pun dibunuh dan sejak saat itu beredar mitos bahwa Hantu Danny pun berkeliaran menjelang hari Natal.

Teks: Fransiskus Ipang K, dari berbagai sumber Foto: Istimewa, dari berbagai sumber
Comment