55 OBYEK WISATA DI YOGYAKARTA UNTUK ALTERNATIF LIBURAN (Bagian 4) 2016-11-24 00:00

Gua Jomblang

 

Siapa sih yang pernah bosen ke Yogyakarta? Rasanya sih nggak ada. Di kota maupun kabupaten-kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini apa yang dibutuhkan wisatawan ada. Mulai pantai yang indah, gunung yang memukau, warisan budaya yang mengagumkan, kerajinan tangan yang bercita rasa, dsb. Seluruh ragam pesona itulah yang membuat wisatawan kembali, kembali, dan kembali lagi ke Yogyakarta. Berikut 55 obyek wisata di DIY (di luar wisata kulinernya) yang MyTrip pilihkan untuk alternatif liburan. DIY selain memiliki Kota Yogyakartta, juga memiliki Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, dan Sleman. Beberapa obyek wisata yang masuk Kabupaten Magelang Jawa Tengah dimasukkan juga karena biasa turis mengaksesnya dari Yogya.

 

KABUPATEN GUNUNGKIDUL:

24.  GUA JOMBLANG

Gua yang berada di Gunungkidul ini mendapat julukan “Cahaya Surga”. Merupakan gua unik perpaduan hutan purba yang lebat dan lorong panjang hampir 300 m menuju Gua Grubug dengan ornamen gua yang indah. Cahaya ini akan kita lihat setelah kita jalan masuk ke dalam gua yang amat besar (bukan gua sempit yang mengharuskan kita merunduk-runduk) menuju mulut gua satunya lagi: Gua Grubug. Lubang Gua Grubug seperti sumur berdiameter 12 m dan dipenuhi pepohonan. Dalamnya 90 m. Dari sanalah sinar mentari masuk membentuk ray of light karena di bawahnya ada uap air yang membiaskan sinar.  Ke atas kita melihat cahaya, ke bawah melihat sekaligus mendengar gemuruh sungai bawah tanah. Saat kemarau paling pas untuk eksplor gua ini.

Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DIY

 

25.  GUA KALISUCI

 

Meski letaknya nggak jauh dari Gua Jomblang, karakteristik Gua Kalisuci sangat berbeda dan tentu menjanjikan sensasi yang berbeda pula. Untuk menyusuri gua ini harus pakai alat bantu yakni ban dalam mobil. Karena sepanjang +/-700 m dari start hingga finish kita akan menyusuri aliran sungai di sepanjang lorong gua yang indah ini. Ada dua gua yang akan dilewati. Yang satu panjangnya sekitar 200 m, yang satu lagi sekitar 150 m. Nah selain bisa menikmati indahnya stalaktit yang selalu meneteskan air bak kristal, kita juga bisa berpetualang di beberapa jeram selama menyusuri gua. Untuk keamanan, kita dilengkapi jaket pelampung, topi dan perlengkapan lain, juga didampingi sekitar 3 orang pemandu.

Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DIY

 

26.  GUA PINDUL

 

Masih di Gunungkidul, Gua Pindul mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan Gua Kalisuci. Untuk menyusurinya harus menggunakan ban. Nama Pindul sendiri katanya berasal dari kata “pipi kejendul” (pipi kesenggol). Penyusuran gua memakan waktu +/-40 menit yang akan melewati 3 zona yakni terang, remang dan gelap.

Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DIY

 

27.  TELAGA BIRU SEMIN

 

Lokasi indah ini belum ditunjang dengan fasilitas toilet, wajar saja karena telaga ini baru naik daun karena keindahan kolamnya. Kabarnya lokasi ini dulunya adalah bekas penambangan batu kapur yang terbengkalai, setelah sekian lama bercampur dengan air hujan, warnanya menjadi hijau kebiruan. Empat kolam yang kelihatannya terpisah secara alami menambah indah panorama untuk ber-selfie ria. Bisa juga sih mandi berendam tapi ya itu, belum ada fasilitas penunjang. Perjalanan dari Kota Yogya sekitar 2 jam.

Candirejo, Semin, Kabupaten Gunungkidul, DIY

 

28.  PUNCAK KOSAKORA

 

Salah satu spot selfie yang tenar di kalangan anak muda ini butuh usaha untuk mencapainya, yakni dengan trekking sejauh +/-2 km. Tapi tentu layak karena begitu sampai kita disambut panorama berlatar belakang birunya laut pantai selatan dan hamparan hijau padang rumput. Baiknya ke sini pagi atau sore, terutama saat sunrise dan sunset. Kalau datang siang siap-siap kejemur ya karena lokasinya terbuka.

Banjarejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY

 

29.  GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN

 

Gunung api purba yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu ini kini menjadi tempat wisata favorit di Yogyakarta. Suasana alam nan indah dengan formasi bebatuan andesit menjulang menjadi daya tarik sehingga banyak yang ingin mendakinya. Ada beberapa puncak, tapi yang paling terkenal Puncak Gunung Gede. Selain eksplor gunungnya, coba kunjungi juga Air Terjun Kedung Kandang yang seakan miniatur air terjun yang dulunya besar dan tinggi. Ada juga Embung Nglanggeran yang merupakan kolam tampung untuk kebun buah Nglanggeran. Ditempuh hanya 1 jam dari Kota Yogyakarta.

Nglanggeran, Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY

 

30.  GREEN VILLAGE GEDANGSARI

 

Dataran tinggi yang berbatasan dengan Klaten ini menjadi tempat untuk menyaksikan Kota Klaten saat sore dan malam hari. Untuk menikmati pemandangan perbukitan hijau di sekelilingnya disediakan jalan setapak melingkar lengkap dengan anak tangganya, dan di beberapa spot ada gazebo untuk beristirahat. Sunset-nya keren abiezzzz dari atas perbukitan ini.

Mertelu, Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY

 

31.  AIR TERJUN SRI GETHUK

 

Ini dia air terjun “Grand Canyon”-nya Indonesia. Begitulah kira-kira sebutan yang diberikan pada Air Terjun Sri Gethuk yang mengalir membelah ngarai ini. Untuk sampai ke sini kita harus melalui hutan kayu putih milik Perhutani, hingga pada titik tertentu, kita dapat memilih 2 cara untuk mencapai air terjun ini: berjalan kaki dengan hamparan sawah atau melalui jalur Sungai Oya dengan perahu dari  tong/drum. Air terjun ini tak pernah berhenti mengalir, tak kenal musim. Namun di saat musim hujan datang besar kemungkinan Anda akan menyaksikan pelangi yang indah di atas air terjun ini.  Tepat di bawah air terjun ini terdapat batu alami yang membentuk undak-undakan yang menambah eksotis. Boleh mandi kok dan silakan rasakan sensasi pijat alaminya. 

Bleberan, Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY

 

(Bersambung)

Teks: Adi Pamungkas, Fransiskus Ipang K, Mayawati NH, Wahyuni Kamah Foto: Dok. Caving Gua Kalisuci, Dok. My Trip, Raiyani Muharramah, Istimewa
Comment