REKOMENDASI TEMPAT MAKAN DAN HANG OUT DI WELLINGTON 2018-11-22 00:00

Suasana makan yang asyik di Scorch o Rama Café

 

Jika Anda melakukan perjalanan bisnis ke Wellington, ibu kota New Zealand, dan waktu terlalu sempit, disarankan untuk jalan-jalan di sekitar Waterfront. Karena tempat ini benar-benar mewakili Wellington. Di sepanjang teluk yang melingkungi kota ini (lebih dikenal dengan sebutan Waterfront), dari Queen Wharf hingga Oriental Bay, kita bisa menemukan banyak restoran, kafe dan klub untuk makan dan hangout. Kita juga bisa berfoto di dekat beberapa karya seni terkenal seperti patung Solace of The Wind dan Nga Kina.

 

Waterfront

 

Kalau mau berenang, ada jumping deck gratis di mana kita bisa melompat sebelum nyebur ke teluk yang bersih. Melompat di sini dijamin aman, karena ada lifeguard dan mobil ambulans. Kita juga bisa menikmati cruise, sailing boat dan Harley Davidson tour, serta mencoba watersports seperti kayak, SUP boarding masih di sekitar Queen Wharf. Terutama di musim panas, kita akan menemukan banyak orang berjemur di pantai buatan di sepanjang Oriental Bay dengan pasir pantai yang butirannya berat supaya nggak gampang diterbangkan angin Wellington yang terkenal kencang. 

 

Baca juga: "Panduan Keliling Wellington dan Penginapannya"

 

Tak jauh dari Museum Te Papa, kita juga bisa menemukan Gelatisimmo, gelateria yang banyak direkomendasikan warga lokal. Nikmat banget ‘kan jalan-jalan sore di Waterfront sambil makan gelato.

 

Underground Market, masih di sekitar Waterfront, buka Sabtu dan Minggu pukul 09.00-17.00, di mana kita bisa membeli produk fashion lokal, lukisan, patung, perhiasan, barang-barang vintage hingga suvenir khas Maori dengan harga terjangkau. 

 

Suvenir khas Maori di Underground Market

 

Berjalan menjauhi Waterfront ke arah dalam kota, kita akan sampai ke Cuba Street di mana terdapat banyak tempat makan, bar dan shopping area dengan harga terjangkau. Jalan ini merupakan meeting point anak-anak muda di Wellington. Setiap Jumat dan Sabtu pukul 17.00–22.30 ada Wellington Night Market di mana banyak terdapat food stalls yang menyajikan makanan dari berbagai negara, live music and art performances. Nasi Goreng dan Sate Ayam truck food di pasar malam ini terkenal lho.

 

Cuba Street

 

Di dekat i-Site Wellington Visitor Center terdapat Café Lido yang menawarkan harga hidangan utama mulai NZD 17. Tapi jika punya bujet lebih, direkomendasikan untuk ke Restoran Whitebait di Clyde Quay Wharf dengan harga hidangan utama mulai NZD 29. Citarasa makanan maupun suasananya patut dipujikan.

 

Hidangan utama di Whitebait

 

Makanan penutup di Whitebait

 

Kalau sempat ke Karaka Bay (dekat Scorching Bay) di pinggir kota, ada Scorch o Rama Café di mana para cast Lord of The Rings (LoTR) sering sarapan atau makan siang. Pilih area yang atapnya kaca dan jendela kacanya juga besar-besar yang memungkinkan kita menyantap hidangan sambil menikmati pemandangan teluk. Coba intip juga deh kamar mandinya, penuh art wall! Nggak usah malu kalau mau berfoto-foto di sini ya. Namanya juga turis yekaaan....

 

Scorch o Rama Café

 

Kalau menginap di Museum Art Hotel nggak ada salahnya juga mencoba dinner di Hippopotamus Restaurant & Cocktail Bar. Main dish-nya mantap, dan sebagai restoran kelas atas pelayanannya juga excellent!

 

Salah satu main dish di Hippopotamus Restaurant

 

Daerah Lambton Quay dan Fort Wayne juga menjadi salah satu pusat keramaian untuk para pekerja dan masyarakat high class karena banyak terdapat branded shops. Pada saat peluncuran LoTR, seluruh jalan ini menuju ke Embassy Theatre ditutupi karpet merah!

 

Jika sempat mampir ke Underground Banking Chamber di Old Bank Arcade yang berada di Lambton Quay, kita bisa melihat sisa-sisa Plimmer’s Ark, yang merupakan kapal yang menjadi rumah para imigran Inggris ke New Zealand dan Old Bank Clock yang berbentuk seperti bola. Setiap jamnya bagian bulat jam tua ini akan terbuka dan menunjukkan mock-up dari sejarah gedung ini sambil memainkan music klasik.

 

Teks: Agusmia Putri Haerani, Mayawati NH Foto: Mayawati NH
Comment