MAU KOLEKSI PISAU CANTIK, DATANGLAH KE SINI 2016-09-17 00:00

Sakai, namanya mungkin masih asing di telinga. Kota yang menjadi bagian Prefektur Osaka, Jepang, ini terhubung dengan beberapa kota wisata menarik lainnya seperti Osaka, Kyoto dan Kobe. Cara paling mudah mencapainya dari kota-kota tersebut adalah dengan kereta, yaitu dengan transit di Namba (Stasiun di Osaka) dan dilanjutkan menggunakan jalur Nankai-Koya Line dengan tujuan Stasiun Sakaihigashi. Mengingat Osaka (Namba Station) merupakan pusat transit kalau mau singgah ke kota lain di sekitarnya, lebih baik beli tiket 1 Day Pass senilai 1.080 yen.

 

Cara ke Sakai dan bagaimana transportasi di dalam Kota Sakai bisa dibaca di sini.

 

Berikut tempat-tempat khas di Sakai yang oke banget buat dikunjungi:

 

PANDAI BESI MIZUNO-TAN

Pandai Besi ini terletak di daerah Tanjero, Sakurano-cho Nishi 1-1-27, Osaka, Sakai. Kalau dari Stasiun Sakai hanya berjarak 2 km, jadi bisa jalan kaki atau naik taksi (maksimal 1.500 yen).

 

Pemuda bernama Mizuno ini merupakan generasi ke-5 yang mewarisi keahlian menempa besi. Di hadapan para turis Mizuno akan memperlihatkan cara penempaan besi dari mentah hingga menjadi sebuah pisau, pedang maupun samurai/katana, namun tentu saja bukan yang berkualitas tinggi karena untuk menghasilkan yang bagus memerlukan proses hingga setahun atau lebih. Melihat cara pembuatan pisau dengan peralatan canggih bisa di mana-mana di seluruh dunia, namun kalau cara tradisional seperti ini, konon kabarnya hanya satu di seluruh Jepang, ya di Mizuno-Tan ini.

 

Di sini Anda bisa membeli berbagai jenis pisau buatan Mizuno. Ada pisau koleksi berukir naga, pisau bertuliskan puisi, pisau untuk shasimi, dan ada juga pisau (tepatnya golok) untuk memotong ikan paus! Semua buatan tangan Mizuno.

 

DAISEN PARK

 

 

“Monas”-nya Sakai namanya Daisen Park. Taman yang terletak di jantung kota Sakai ini beralamat di 2-204 Mozu Seki Uncho, Sakai Ward, Sakai, Osaka Perfecture, 590-0802. Dengan kereta JR Hnawa Line turun di Stasiun Mozu dan sambung jalan kaki 5 menit. Taman ini buka pukul 09.30 -17.00. Masuknya gratis.

 

Begitu indahnya taman ini sehingga banyak yang memanfaatkannya sebagai lokasi foto pre-wed atau bahkan syuting film. Taman ini dirancang untuk terlihat indah di semua musim. Berbagai sudut menampilkan gaya arsitektur tersendiri sehingga mampu menghasilkan warna-warni indah mempesona.

 

Di Daisen Park ini kita juga bisa menjumpai pintu masuk ke Makam Kaisar Nintoku dan Richu. Ada juga tugu dari PBB sebagai penghargaan atas ramahnya lingkungan. Jangan lupa ada Museum Sepeda yang sangat unik yang tidak boleh dilewatkan (baca di sini). Jadi dengan kunjungan ke Daisen Park ini banyak hal yang bisa Anda dapatkan. Cocok banget buat liburan keluarga bersama anak-anak.

 

CUTLERY MUSEUM

 

 

Bangunan dengan replika pisau besar di depannya ini pasti nggak bakal kelewatan karena dilalui jalur trem dalam kota dan eye-catching banget. Inilah Museum Cutlery yang beralamat di 1-1-30 Zaimoku Chonishi, Sakai Ward, Sakai, Osaka Prefecture, 590-941. Tiket masuknya 1.000 yen.

 

Di museum ini bisa Anda jumpai koleksi berbagai jenis pisau dengan ratusan jenis kegunaannya. Contohnya untuk memotong sayur ada pisau khusus, sayur basah atau kering, untuk batang atau daunnya, begitu juga daging, ikan dan buah, masing-masing ada pisau tersendiri. Belum lagi jenis pisau untuk di laut berbeda dengan pisau untuk di hutan. Pisau khusus koleksi pun bisa kita jumpai di sini, tentunya dengan harga yang luar biasa. Selain mengenal berbagai jenis pisau dan latar belakangnya, di museum ini kita juga bisa membeli berbagai cinderamata unik di lantai dasar menuju pintu keluar. Juga ada minuman dan camilan, berbagai saos dari manis hingga pedas.

 

 

Jepang terkenal dengan pemandangan bunga-bunga sakura dan keramahan penduduknya. Sopan santun dan kerja keras selalu melekat pada orang Jepang. Bahasa tubuh mereka juga menandakan rasa saling menghormati kepada sesama maupun lingkungan hidup. Makanya saat MyTrip berkunjung ke Jepang kok rasanya betah banget ya, nggak mau cepet-cepet pulang. Jadi tunggu apa lagi….. Yuk cepetan kita Just Pack & Go k

Teks & Foto: Fransiskus Ipang K
Comment