8 FAKTA MENARIK TENTANG DUBAI 2017-09-26 00:00

Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding

 

 

Yakin Anda sudah mengetahui segala sesuatu tentang Dubai? Ini bukan soal hotel bintang tujuh, ski area indoor terluas, atau pulau buatan mentereng. Dubai menyimpan berbagai sejarah dan kebudayaan yang menarik – serta berbagai hal yang akan mengejutkan Anda. Mari menyingkap beberapa fakta unik tentang Dubai.

 

1. Sebelum sektor pariwisata dan perhotelan, penghasilan terbesar Dubai berasal dari industri minyak –ini sudah banyak yang tahu. Namun, sebelum industri minyak, tahukah Anda bahwa Dubai memiliki industri mutiara yang besar, dengan 300 kapal layar selam dan 7.000 pelaut yang selalu bekerja keras? Untuk menggali sejarah panjang ini, kunjungilah Pearl Museum yang menjadi salah satu rumah terbesar bagi koleksi mutiara terbaik di dunia, yang didonasikan oleh pedagang mutiara Sultan Al Owais. Salah satu koleksi yang dipamerkan adalah sebuah mutiara air laut senilai AED 500 juta (hampir 2 triliun rupiah!).

 

 

2. Pada pertengahan tahun 1800-an, India Rupee merupakan mata uang utama di Dubai dan di berbagai negara lainnya di UEA, dengan Gulf Rupee sebagai penggantinya pada tahun 1957, yang akhirnya berhenti digunakan pada tahun 1966. Di balik evolusi penggunaan mata uang ini, hubungan dengan India tetap bertahan kuat – dibuktikan dengan India sebagai negara dengan angka kedatangan wisatawan terbanyak ke Dubai, dan juga ketersediaan banyak restoran India yang menggiurkan di berbagai penjuru kota. Hal lain yang menjadi bukti hubungan kuat antara Dubai dan India adalah pembukaan Bollywood Theme Park pertama di dunia, di Dubai Parks and Resorts.

 

Bollywood Theme Park 

 

3. Dubai memiliki sistem transportasi publik yang mutakhir. Menurut data Guinness World Records, sistem kereta metro di Dubai merupakan sistem metro tanpa awak terpanjang di dunia. Dan jalurnya bertambah panjang setiap harinya, dengan stasiun pemberhentian baru yang terus ditambah hingga mencapai lokasi Expo 2020 di Dubai.

 

4. Kurang dari 50 tahun lalu pada tahun 1968 hanya terdapat 13 mobil yang terdaftar di Dubai. Saat ini ada lebih dari 1,5 juta mobil, berkaca pada pertumbuhan signifikan dari permukiman nelayan dan penyelam mutiara yang hingga kini menjadi kota keempat yang paling banyak dikunjungi di dunia.

 

5. Dubai bukan hanya sebuah kota pesisir; melainkan juga merupakan rumah bagi pegunungan terjal berama Hatta, di mana pengunjung dapat mendaki dan juga bermain sepeda gunung sambil menikmati pemandangan alam di pegunungan Hajar, bermain kayak melewati air berwarna toska yang jernih di Hatta Dam, dan menjelajahi perkebunan kurma dan peternakan lebah yang sangat bagus digunakan sebagai latar berfoto.

 

Bersepeda gunung di Hatta

 

6. Kebudayaan Emirati mengharuskan sang pemilik rumah untuk memberikan teh dan kurma bagi tamu mereka, dengan cara tradisional menuangkan yang hanya setengah gelas saja. Alasannya adalah karena cangkir yang dipakai tidak memiliki gagang dan teh yang disajikan sangatlah panas –Anda pasti tidak ingin membuat tangan tamu Anda melepuh bukan? Jika sang pemilik rumah menuangkan teh ke dalam cangkir secara penuh, hal ini merupakan cara halus untuk memberi tahu tamu bahwa mereka sudah terlalu lama berkunjung. Untuk mencari tahu lebih banyak mengenai fakta-fakta lokal yang unik, berkunjunglah ke Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding.

 

Turis di Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding

 

7. UEA memiliki Kementerian Negara untuk Toleransi dan Kementerian Negara untuk Kebahagiaan. Negara ini telah merancang beberapa inisiatif dan proyek yang sejalan dengan Kebahagiaan Negara dan Progam-Program Positif, misalnya pengadaan kantor-kantor yang menanamkan kebahagiaan dan nilai-nilai positif serta program-program lainnya.

 

8. Hanya dalam 58 tahun bandara internasional Dubai sudah dapat bertransformasi dari yang landasan pacunya semula terbuat dari pasir yang dipadatkan, hingga kini menjadi bandara tersibuk di dunia untuk terminal internasional – dengan lebih dari 83 juta penumpang di tahun 2016.

 

Teks & Foto: Dubai Tourism
Comment