MENGENAL TRADISI KIRTAN KAUM SIKH DI GOLDEN TEMPLE AMRITSAR 2017-09-19 00:00

 

Menarik untuk mengenal tradisi-tradisi yang ada di dunia dan masih terus dilakukan oleh para penganutnya hingga kini. Mungkin sebagian besar kita tak tahu apa itu Tradisi Kirtan. Tapi sebagian mungkin tahu keberadaan Golden Temple di Amritsar, Punjab, India. Golden Temple Amritsar merupakan tempat suci kaum Sikh. Di sinilah mereka menjalani ritual Kirtan (pujian suci) dari kitab Guru Granth Sahib.

 

PEMBACAAN KIRTAN

Kaum Sikh memandang Golden Temple di Kota Amritsar sebagai tempat suci. Kuil yang merupakan salah satu gurdwara atau rumah ibadah pertama dan tertua ini setiap hari ramai dikunjungi penganut Sikhisme dari seluruh dunia untuk melakukan ritual. 

 

Ritual pagi diawali dengan pembacaan Kirtan (pujian suci). Tradisi Kirtan ini dimulai Guru Nanak, guru Sikh pertama, pada abad ke-16. Sejak itu tradisi ini dilakukan di Golden Temple dan gurdwara historis lainnya. Di sela itu ada proses perarakan kitab Guru Granth Sahib yang dibawa dalam tandu oleh petugas yang  memakai turban dan jubah putih serta harus dalam keadaan bersih dan suci. Perarakan dimulai  dari gedung Dewan Keagamaan Sikh (Akal Takhat) menuju Golden Temple. Dari gedung itu Guru Granth dibawa di atas kepala yang dialasi bantal, kemudian dipindahkan ke dalam tandu berhias warna kuning emas. Kitab Guru Granth demikian dimuliakan, sehingga tak boleh tersentuh tanah.

 

Pengunjung memadati Golden Temple untuk menghormati kitab Guru Granth Sahib

 

Kaum Sikh yang sudah berkumpul di harmandir sahib (ruang utama) spontan berdiri sewaktu kitab itu tiba dan hendak diletakkan di singgasana. Mereka mengelilingi kitab dengan khidmat. Setelah itu kitab dibuka secara acak, dan jemaah yang datang mulai membaca bagian pertama dari halaman yang terbuka itu. Menjelang malam hari, melalui prosesi yang sama, kitab Guru Granth dibawa kembali ke Akal Takhat.Ritual harian ini dimaksudkan untuk mengingat dan mencontoh apa yang dilakukan para Guru Sikh.

 

GOLDEN TEMPLE AMRITSAR

Golden Temple atau Sri Harmandir Sahib Amritsar memiliki arti yang sangat penting bagi kaum Sikh berdasarkan sejarah berdirinya. Di tempat inilah untuk pertama kalinya kitab Guru Granth Sahib ditahtakan. Kitab yang merupakan guru hidup bagi orang Sikh ini ditulis selama periode 10 guru (1469-1708). Karena itulah Golden Temple menjadi simbol bagi tradisi spiritual dan sejarah Sikhism. Salah satu keistimewaannya, tembok luarnya berlapis lempeng emas.

 

Golden Temple dibangun Guru Arjan Dev abad ke-16 dengan bentuk bujur sangkar. Dikelilingi kolam yang disebut amrit sovar atau kolam nektar. Dari kata amrit sovar itulah nama Amritsar berasal. Penganut Sikh percaya berendam di amrit sovar  dapat menyucikan mereka.

 

Penganut Sikh percaya berendam di amrit sovar  dapat menyucikan mereka

 

Gurdwara Golden Temple terbuka untuk umum. Saat memasuki lokasi, pengunjung harus membuka alas kaki dan mencuci kakinya jika kotor di kolam semata kaki dekat gerbang masuk. Begitu masuk penganut Sikh akan membungkukkan badan ke arah Guru Granth.

 

SEMANGAT SEVA ATAU TANPA PAMRIH

Salah satu ajaran Sikhisme adalah seva atau pelayanan tanpa pamrih. Setiap Sikh diwajibkan melakukan seva di pusat pelayanan kemasyarakatan, gurdwara , atau di pusat bencana alam. Kegiatan seva terlihat jelas di Golden Temple ini, mulai dari menjaga rak penitipan alas kaki hingga bekerja di  langar atau dapur umum.

 

Kaum wanita sibuk di dapur umum

 

Langar di Golden Temple merupakan bagian tersibuk. Kegiatan di sana berlangsung 24 jam penuh. Mereka melayani 50 ribu pengunjung yang makan gratis setiap hari. Bahkan bisa melonjak dratis di saat-saat tertentu. Karena itu selalu ada pembagian kerja, mulai dari bagian masak, membereskan ruangan hingga mencuci perabot makan. Semua dilakukan dengan semangat seva. Selain itu, karena memandang semua manusia sama, makanan yang dihidangkan pun dapat dimakan semua kalangan alias halal. Berupa makanan vegetarian, roti chapatti dan bubur lentil.

 

Pembagian makanan gratis setiap hari

 

Cara ke Golden Temple:

Dari New Delhi naik pesawat 45 menit. Atau naik kereta api selama 6 jam. Lalu dari bandara Amritsar ke pusat kota tua dengan taksi.

Penginapan:

Le Golden Hotel hanya beberapa langkah dari Golden Temple, merupakan penginapan ideal.

Makan:

Banyak restoran kecil di Jelebiwala Chowk, tidak jauh dari Golden Temple.

Lain-lain:

- Hotel-hotel juga menawarkan paket tur sekitar Amritsar selain Golden Temple.

- “Si kota tua” Amritsar surganya penyuka belanja.

 

Teks & Foto: Wahyuni Kamah
Comment