TAHUKAH TRIPPERS DI MANA SIH GUNUNG BEDES? 2018-12-12 00:00

 

Kali ini MyTrip mau mengajak Trippers untuk menyambangi kota yang tenar dengan sebutan Kota Reog, mana lagi kalo bukan Ponorogo. Kabupaten yang masuk wilayah Provinsi Jawa Timur ini memang cukup menonjol dalam beberapa hal, mulai dari kesenian Reog, kuliner sate Ponorogo hingga beberapa tempat wisata paling hits di sana yakni Telaga Ngebel. Padahal urusan tempat wisata Ponorogo tidak hanya terkenal dengan Telaga Ngebelnya. Di sana masih banyak tujuan wisata yang layak dikunjungi dan hampir semuanya didominasi perbukitan dan pegunungan alam. Salah satunya adalah gunung dengan panorama yang begitu fantastis, Gunung Bedes.

 

Baca juga: "Tahukah Kamu, Ponorogo Punya Air Terjun Keren: Kokok Sawoo Namanya"

 

Namanya sih memang aneh dan kurang familiar, cuma beberapa tahun ini Gunung Bedes selalu ramai diperbincangkan hingga akhirnya menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi terutama oleh kalangan muda. Awal mula dinamai Gunung Bedes adalah dulunya tempat ini merupakan habitat kera. Kawanan kera tersebut dianggap sebagai hama sebab kerap kali merusak ladang milik petani. Oleh sebab itu warga mengambil langkah untuk merusak sarang kera dengan hanya menyisakan sedikit bongkahan batu berbentuk mirip kursi yang menghadap ke Gunung Bayang Kaki. Warga setempat menyebut "kera" tersebut dengan istilah "bedes", itulah alasan tempat ini dinamakan Gunung Bedes.

 

Keistimewaan dari gunung yang memiliki puncak seluas kira-kira 10 m2 ini adalah saat berdiri di atas bongkahan batu yang berbentuk kursi, Trippers bisa menikmati hamparan Kota Ponorogo dari ketinggian. Tampak dengan jelas di depan mata deretan pegunungan berpadu dengan hijauanya pohon-pohon di hutan yang luas, sungai yang mengalir, petak demi petak area persawahan serta rumah-rumah penduduk, ditambah lagi dengan semilir angin sejuk khas perbukitan yang membuat kita enggan beranjak dari sana.

 

 

Sejatinya Gunung Bedes hanyalah bagian dari rentetan pegunungan tak berapi dengan ketinggian kurang lebih 200 m yang terangkai bersama gunung-gunung kecil lainnya seperti Gunung Tengah dan Gunung Poleng.

 

Untuk menuju tempat ini memang cukup menantang, di mana Trippers harus melewati jalan utama yang penuh dengan tanjakan yang berkelok. Sesampainya di lokasi parkir kendaraan pun masih dibutuhkan sedikit tenaga untuk trekking ringan kurang lebih 10 menit. Oh ya, kendaraan yang bisa digunakan hanya sebatas kendaraan roda dua, sebab rute terakhir sebelum tiba di lokasi parkir, jalan begitu sempit dan tidak bisa diakses menggunakan kendaraan roda empat.

 

Gunung Bedes terletak di Dusun Buyut, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kabupten Ponorogo, Jawa Timur. Telah disediakan fasilitas umum seperti warung sederhana dan kamar mandi umum. Untuk memasuki lokasi wisata hanya dikenakan biaya tiket masuk Rp2.000 per orang dan parkir sebesar Rp2.000 per kendaraan. Sementara jarak yang harus ditempuh dari Bandara Adi Sumarmo Solo di Boyolali menuju Gunung Bedes sekitar 135 km atau kurang lebih butuh waktu 3,5 jam berkendara. Atau bisa juga setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Trippers lanjut menuju Kabupaten Madiun dengan menggunakan kereta api. Dari Stasiun Madiun bisa menyewa kendaraan roda dua untuk langsung menuju Gunung Bedes dengan jarak sekitar 55 km atau kurang lebih 1,5 jam berkendara.

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Clara Soca Atisomya
Comment
Hermus ariadi

Masuk agenda th depan..pemandangan alamnya yg aku dambakan.goodluck by gunung bedes..sampai ketemu

2019-04-07