MUNGKIN HARRY POTTER PERNAH SYUTING DI SINI? 2018-10-06 00:00

Pohon yang akarnya menyerupai jaring-jaring

 

Satu lagi nih destinasi wisata unik di Lamongan, namanya Akar Langit Trinil. Buat kalian yang ngaku ngefans sama Harry Potter rasanya belum lengkap kalau belum ke sini deh. Pasalnya di tempat ini terdapat pohon dedalu raksasa persis seperti di serial Harry Potter. Jadi kalau pingin liat pohon dedalu raksasa kalian nggak perlu jauh-jauh pergi ke Hogwarts di Inggris, cukup pergi ke Dusun Wide, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

 

Adalah seorang remaja bernama Ali Rahman (19 tahun) yang pertama kali menemukan pohon tersebut pada pertengahan Juli 2017. Pada saat itu Ali yang merupakan warga desa setempat tidak sengaja melihat pohon ini saat dia sedang mencari lokasi outbond dan perkemahan.

 

 

Dia lantas mengabadikannya dalam sebuah foto serta mengunggahnya di media sosial. Unggahan Ali ternyata mendapat reaksi positif dan mendadak menjadi viral. Banyak orang berbondong-bondong menuju lokasi karena saking tertariknya ingin melihat pohon unik tersebut. 

 

Keunikan dari pohon ini adalah tumbuhnya akar besar meliuk dari atas ke bawah yang melilit seperti bentuk kepangan rambut, lalu ada juga yang tumbuh dan membentuk menyerupai jaring-jaring. Akar yang mirip dengan akar rotan ini asli, tumbuh secara alami tanpa sedikit pun rekayasa dari tangan manusia.

 

Setidaknya terdapat 3 pohon yang biasa menjadi langganan untuk tempat berfoto, dua di antaranya adalah pohon dengan akar besar yang menjulur dari atas ke bawah dan satu lagi pohon yang membentuk jaring-jaring.

 

Pohon trinil berakar paling besar

 

Pohon berakar kedua terbesar

 

Warga setempat menamai pohon tersebut dengan sebutan pohon trinil. Adapun alasan pemberian nama trinil adalah, karena selama ini akar pohon trinil memang terkenal kuat dan kerap dijadikan sebagai tali untuk mengikat rumput pakan ternak mereka. Namun anehnya baru kali ini ditemui pohon trinil dengan akar-akar yang sangat besar dan unik.

 

Akar Langit Trinil ini lokasinya masuk di wilayah Perhutani Lebor yang memiliki luas 6,3 hektar dan sampai sekarang masih dikelola oleh pemerintah desa setempat melalui karang taruna. Telah disediakan pula anak tangga untuk memudahkan pengunjung saat naik, mengingat letak pohon trinil berada di daerah perbukitan. Pihak pengelola hanya memasang tarif Rp5.000 per orang dengan kelengkapan fasilitas seperti warung makan dan toilet umum.

 

Jalan masuk ke bukit sudah berupa tangga

 

 

Bagi yang ingin berkunjung ke Akar Langit Trinil, dari Bandara Juanda Sidoarjo Surabaya pilihlah taksi atau ojek online menuju Stasiun Gubeng, dengan jarak sekitar 20 km atau kurang lebih 45 menit. Perjalanan dilanjutkan menggunakan kereta api dengan tujuan Lamongan kurang lebih 1 jam. Setibanya di Stasiun Lamongan gunakanlah kendaraan sewa baik roda dua maupun roda empat untuk melanjutkan perjalanan menuju Akar Langit Trinil dengan jarak sekitar 50 km atau kurang lebih butuh waktu 1,5 jam.

 

Kondisi jalan terbilang cukup baik meskipun ada beberapa titik yang mengalami kerusakan kecil. Setibanya di sana, pengunjung hanya diharuskan trekking ringan guna menuju spot utama pohon trinil. Area parkir kendaraan pun cukup luas dan teduh di bawah rimbunnya pepohonan, sementara tarif parkir yang wajib dibayar adalah Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.

Teks & Foto: Arief Nurdiyansah
Comment