Lagi tongpes tapi kepingin cari udara segar di akhir minggu? Jangan galau. Ajak 2-3 teman meluncur ke Wana Wisata Gunung Bunder di Jalan Raya Gunung Salak Endah, Kecamatan Pamijahan, Bogor. Di kawasan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun-Salak ini ada banyak curug yang suasananya adem asri. Salah satu yang bisa jadi pilihan adalah Curug Goa Lumut Indah. Pulang dari sana Anda akan merasa segar dan isi dompet pun menyusut nggak lebih dari Rp 100.000! Bahkan kurang dari Rp 50.000 kalau perginya berdelapan.
CARA KE SANA
Piknik murah tapi tetap nyaman paling pas ya bawa mobil sendiri. Dari Jakarta masuk tol Jagorawi arah Bogor/Ciawi, keluar di exit Sentul Selatan/City (Lingkar Bogor, Kd. Halang), belok kanan untuk mengambil tol Lingkar Bogor, keluarnya di Dramaga. Ketemu lampu merah, belok kiri ke arah Dramaga/Leuwiliang (Jl. Abdullah bin Nuh). Lurus saja sampai ketemu pertigaan mentok, belok kanan, susuri Jl. Raya Dramaga. Sekitar 10 menit setelah melewati kampus IPB Dramaga ada pertigaan, dengan penanda DODIKLATPUR, nah di situ ambil ke kiri. Kita sudah memasuki Jl. Cicadas, daerah Ciampea. Sekitar 20 menit kemudian, ada percabangan, ambil yang kiri, itu kita sudah memasuki jalan Desa Gunung Bunder, alias Jalan Gunung Salak Endah. Kontur jalanan menanjak, sempit dan lika-liku. Kurang lebih berkendara 20 menit lagi, tibalah kita di gerbang masuk TN Gunung Halimun Salak. Di sini kita harus membayar tiket masuk taman nasional sebesar Rp 10.000/orang dan Rp 10.000 untuk mobil. Harga yang tertera di tiket sih cuma Rp 5.000, dan 4 bulan lalu MyTrip ke sini hanya bayar Rp 7.500.
Setelah 25 menit melintasi kawasan taman nasional, tibalah kita di gerbang Curug Goa Lumut Indah di kanan jalan. Agak nggak kelihatan gerbang penandanya karena pas di tikungan, tapi patokannya plang “Kawah Ratu House” di sebelahnya. Bayar per orang Rp 10.000. Mobil di parkir di pinggir jalan aja, kemungkinan muat kalau masih pagi. Parkir di situ nggak kena kutipan, atau kalaupun ada ya standar Rp 10.000. Total perjalanan dari sejak keluar tol Dramaga di Jl. Soleh Iskandar adalah +/-2,5 jam termasuk memperhitungkan macetnya Dramaga.
Gerbang masuk curug
CURUGNYA SEGAR BUAT MANDI-MANDI
Untuk ke lokasi curug dari gerbang kita harus jalan kaki menurun melewati jalur semen, lalu ada gerbang lagi dan ada penandanya, kita belok kiri. Jalurnya berubah berupa tangga-tangga batu alami. Gampang banget lah, dan nggak jauh, 10 menit aja, sudah sampai kita di curugnya.
Penanda untuk belok kiri
Lintasan anak tangga batu
Pantas namanya Goa Lumut Indah karena curugnya seperti berada di area goa yang berlapis lumut. Aliran airnya sebenarnya dua tingkat, tapi sepintas kelihatan hanya satu tingkat, sekitar 7 meter lah tingginya. Curahan airnya langsung memancar deras, bukan merayap di dinding batunya.
Jalan turun ke area utama curug
Kolam alami yang terbentuk di bawah curug berwarna hijau gelap. Cantik buat difoto. Kita bisa mandi-mandi di sini tapi jangan melewati batas tali yang telah dipasang ya. Karena makin mendekati curug, makin dalam, bisa sampai 5 meteran katanya. Airnya jelas dingin dan bersih banget! Segar lah pokoknya. Kamar bilas ada, bayar Rp 2.000. Di depan curug ada batu besar tempat banyak anak muda ber-selfie ria.
Banyak yang motret-motret di batu besar di depan curug
O ya, sebelum turun ke area utama curug ada pondokan di mana kalau pas nggak ada pengunjung lain, kita bisa duduk membuka bekal makanan di situ. Iya, bawa aja bekal makan siang dari rumah biar irit. Tapi kalau nggak bawa bekal, ada beberapa pilihan warung di dekat gerbang. Murah juga. Makan mie instan pake telor nggak lebih dari Rp 15.000, dengan view indah di depan mata.
JADI BERAPA TOTAL BIAYANYA?
Pastinya di bawah Rp 100.000. Anggap deh susah ngumpulin teman sebanyak 8 orang (kapasitas maksimal mobil sejenis Avanza), cukup 4 orang aja, begini rinciannya:
- Bensin + tol + parkir: Rp 150.000/4 = Rp 37.500
- Tiket TN dan tiket curug: Rp 20.000
- Bilas: Rp 2.000
- Makan mie instan: Rp 15.000
TOTAL: Rp 74.500
Kalau pergi ber-8 dan bawa bekal makan sendiri malah nggak sampai Rp 50.000!
Baca tentang curug lainnya di Gunung Bunder di sini dan di sini.
