TANTANGAN 7 GUNUNG DI FLORES (Bagian 1) 2016-08-17 00:00

Gunung Ebulobo berpayung awan

 

Ada 7 puncak dunia, 7 puncak di Indonesia, yang bagi para pendaki tentunya menggoda untuk digapai puncaknya. Bagaimana untuk pendaki amatir, yang mendaki hanya karena hobi dan ingin menikmati keindahan gunung dari puncak? MyTrip sebagai pendaki amatir pernah melakukan pendakian 7 puncak gunung di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dalam 7 hari dalam tim berjumlah 7 orang, tahun 2013 lalu. Dari Ruteng di barat hingga Maumere di timur. Gunung Ranaka, Inerie, Wawomuda, Ebulobo, Iya, Kelimutu dan Egon. Kelelahannya terbayar dengan pemandangan yang ditawarkan. Alam Flores memang luar biasa!

 

LAUTAN AWAN DI GUNUNG RANAKA (2.292 M)

Dari Puncak Ranaka terlihat Pulau Mules

 

Lokasi: Desa Ranaka, Ruteng.

Tingkat kesulitan: Rendah.

Lama pendakian: 4 jam naik; 2,5-3 jam turun.

Ini gunung paling tinggi dalam pendakian ini tapi tergolong gampang. Jalurnya berupa aspal rusak sepanjang 9 km. Di tengah jalan kita bisa melihat lautan awan dan Pulau Mules di kejauhan. Menjelang 1 km menuju puncak mulai ada bilik batu kecil yang menggambarkan Jalan Salib. Ada 14 bilik hingga di puncak.

 

KEJAMNYA LOOSE ROCK GUNUNG INERIE (2.227 M)

Terbayar segala kelelahan

 


Jalur curam Inerie

 

Lokasi: Desa Watumeze, Bajawa.

Tingkat kesulitan: Sangat tinggi.

Lama pendakian: 4 jam naik; 4,5 jam turun.

Inilah gunung tersulit dan paling bahaya di antara 7 gunung yang didaki. Jalurnya lurus dengan kemiringan > 45 derajat dan berupa loose rock alias bebatuan kecil yang gampang lepas dan bikin  kita merosot terus. Di puncak kelelahan terbayar begitu melihat bentuk piramid puncaknya serta hamparan bukit berbentuk unik. Sebelum sampai puncak kita juga bisa menikmati semburat matahari terbit. Turunnya lebih sulit dan berisiko tergelincir terguling-guling. Terkadang nggak ada pilihan selain berseluncur dengan tumpuan bokong pas ngelewatin jalur yang terlalu curam. 

 

MISTY MORNING DI GUNUNG WAWOMUDA (1.559 M)

Pemandangan cantik sepanjang jalur

 

Kawah Wawomuda

 

Lokasi: Bajawa.

Tingkat kesulitan: Rendah.

Lama pendakian: 1,5 jam naik; 1 jam turun.

Sejak meletus tahun 2001 terbentuklah 5 kawah dengan warna yang berbeda-beda. Sekarang kawahnya tinggal 3. Kawahnya nggak seindah Kelimutu. Tapi pemandangan di tengah jalannya, saat terlihat Gunung Inerie dan Ebulobo di kiri-kanan, dengan untaian kabut di sela-sela pohon cemara, wawww.....  Suasana pagi nan syahdu. Wish you were here!

 

KABUT TEBAL GUNUNG EBULOBO (2.137 M)

Gunung Ebulobo terlihat dari Wawomuda

 

Lokasi: Desa Molakoli, Nagekeo (antara Bajawa dan Ende).

Tingkat kesulitan: Tinggi.

Lama pendakian: 4,5 jam naik; 4,5 jam turun.

Harus siap mental naik gunung ini. Dari awal jalurnya sudah sangat terjal. Tiga jam pertama lewatin bagian hutan dulu. 1,5 jam berikutnya lewatin jalur berbatu yang cukup kokoh dan nggak licin untuk diinjak. Kita mudah nyasar saat turun terutama saat cuaca buruk, penuh kabut, seperti yang My Trip alami. Kalau cuaca bagus, lembah-lembah yang terlihat dari puncak sangat memukau, begitu juga crater di bawahnya. Gunung Inerie pun terlihat dari sini. Bebatuan menjelang puncak banyak yang berwarna merah, cantik.

Catatan: Tingkat kesulitan dan lama pendakian dihitung berdasarkan level pendaki amatir dengan bekal persiapan fisik.

(Bersambung)

Teks: Mayawati NH Foto: Jason Ong, Mayawati NH, Sam Lai, Zuriah Saibun
Comment