BATU TERMANU, JAUH-JAUH DATANG DARI MALUKU KE PULAU ROTE 2016-08-06 00:00

Batu di kiri adalah sang istri, sementara yang di laut sebelah kanan adalah suaminya

 

Kalau menyebut Pulau Rote, pulau terluar Indonesia di bagian selatan yang termasuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur, biasanya orang tahunya Pantai Nemberala, surga bagi para peselancar. Tapi jangan abaikan tempat yang satu ini, Batu Termanu. Dia datang jauh-jauh dari Maluku ke Pulau Rote lho!

 

APA DAN DI MANA PERSISNYA BATU TERMANU?

Batu Termanu merupakan kawasan pantai berbukit batu-batu karang yang ditumbuhi pohon lontar dan rumput. Highlight di sini adalah dua batu menjulang –yang satu di darat dan satunya lagi di laut.

Letaknya di timur laut Kota Ba’a (ibu kota Pulau Rote), menghadap Laut Sawu (laut di antara Pulau Timor, Rote, Flores dan Sumba). Pulau Rote sendiri berada di barat daya Pulau Timor, tempat ibu kota NTT, Kupang, berada.

 

CARA KE SINI

  • Dari Jakarta atau kota lain terbang dulu ke Kupang. Ada beberapa maskapai yang melayani rute ini, langsung ataupun transit di Denpasar.
  • Dari pusat kota atau bandara di Kupang naik kendaraan ke Pelabuhan Tenau sekitar 30 menit.
  • Lalu dari Pelabuhan Tenau menyeberanglah ke Pulau Rote dengan kapal cepat yang berangkat setiap hari. Perjalanan laut +/-2,5 jam.
  • Kapal merapat di ibu kota kabupaten Rote, yaitu Kota Ba’a. Dari Ba’a ke Batu Termanu berkendara selama 30 menit.

 

LEGENDA DI BALIKNYA

Selain keelokannya, legenda di balik keberadaan sepasang batu itu membuat Batu Termanu tambah bikin penasaran. Ada kesan anggun sekaligus perkasa, mistis sekaligus eksotis yang kita rasakan kala melihatnya.

Apa sih legenda di baliknya? Konon, kedua batu itu adalah sepasang suami istri. Batu menjulang yang ada di darat itu istrinya, sedangkan batu yang lebih lebar dan berada di laut itu suaminya. Menurut cerita turun-temurun yang diyakini masyarakat setempat, suami istri ini datang jauh-jauh dari Pulau Seram, Maluku, sempat singgah di beberapa tempat lain, tapi akhirnya betah dan menetap di Pulau Rote ini

 

Batu yang menjulang ini adalah sang istri

 

KEGIATAN APA SAJA YANG BISA DILAKUKAN DI SINI?

Kita bisa berenang maupun snorkeling di pantai di sisi kiri. Tapi kalau nggak mau berbasah-basah, dakilah bukitnya dari sisi kiri. Sampai di atas, pemandangan spektakuler pantai dan tebing batu pun menghampar. Lanjutkan eksplor dengan memutari bukit ke sisi kanan, sampai terlihat pantai yang menghadap batu laki-laki. Dari situ, sisi pantai berbatu di sebelah kiri juga bisa dieksplor terutama jika air laut sedang surut. Tunggulah sampai matahari terbenam, maka Anda akan dihadiahi pemandangan cantik.

 

Pemandangan cantik dari atas bukit di sisi kiri

 

Formasi bebatuan nan elok

 

Tips: Dalam perjalanan kapal dari dan menuju Rote, Batu Termanu terlihat. Saat datang duduklah di kiri, dan pulang di kanan. Makan Anda akan dapat menyesapi keindahan Batu Termanu dari sudut pandang yang berbeda.

 

ADA PENGINAPAN?

Bisa menginap di Kota Ba’a dengan banyak pilihan hotel melati (nggak ada hotel berbintang maupun resor). Bisa juga menginap di penginapan di area Batu Termanu, yakni Tiberias Hotel. Tapi susah sinyal telepon di sini. Rate per malam Rp 200.000-350.000.

 

Info:

  • Untuk sewa mobil bisa menghubungi Grace Hotel di Ba’a (telp: 0380 871055 atau 081381051895). Atau bisa sewa angkot yang banyak ditawarkan di pelabuhan Ba’a. Angkot bisa disewa seharian, bisa juga hanya antar dan jemput.
  • No telepon Tiberias Hotel: 0811326499 atau 081331720518.

Teks: Mayawati NH Foto: Raiyani Muharramah
Comment
Jacob Ndolu

terima kasih.

2018-03-11
maya

Boleh Pak Jacob, silakan

2018-02-21
Jacob Ndolu

beberapa foto ini sangat bagus, bolehkah saya pakai sebagai obyek lukis saya?

2018-02-14
maya

Boleh Pak Jacob, silakan

2018-02-21
masteradmin123456

Namanya juga legenda, nggak pernah ada yg tau kebenarannya

2016-08-07
Andi Kurniawan

Unik sekali legenda di baliknya. Tapi bener begitu nggak ya?

2016-08-07
masteradmin123456

Namanya juga legenda, nggak pernah ada yg tau kebenarannya

2016-08-07