MARI MENGENAL KAMPUNG MISTIS DI GUNUNGKIDUL: KAMPUNG PITU 2019-05-26 00:00

Puncak Watu Bantal

 

Kampung Pitu yang sarat dengan aroma mistis ini masih menjadi bagian dari Desa Nglanggeran di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Hingga saat ini masyarakat Kampung Pitu masih memegang teguh warisan budaya leluhur sejak ratusan tahun silam. Warisan tersebut adalah persyaratan yang mengharuskan Kampung Pitu hanya bisa dihuni 7 kepala keluarga. Jika lebih, sesuatu yang buruk dipercaya akan menghampiri kepala keluarga yang ke-8 atau seterusnya. Inilah yang mendasari pemberian nama Kampung Pitu, di mana kata Pitu dalam bahasa Jawa berarti Tujuh.

 

Sebenarnya masih banyak yang belum tahu tentang tempat wisata ini. Kampung Pitu memang kurang populer dibandingkan Gunung Api Purba Nglanggeran, Air Terjun Kedung Kandang ataupun Embung Nglanggeran. Padahal sebenarnya Kampung Pitu juga memiliki keunggulan tersendiri, terutama karena adanya Gunung Api Purba Timur.

 

Saat ini wisata Gunung Api Purba Timur masih dalam tahap pengembangan terutama menyangkut akses jalan. Di Gunung Api Purba Timur pengunjung bisa menikmati beberapa lokasi yang menarik, di antaranya Gunung Tugu, Gunung Blencong dan Puncak Watu Bantal.

 

Baca juga: "Di Gunungkidul Ada 'Miniatur' Machu Picchu Nih"

 

Gunung Tugu dan Gunung Blencong memiliki karakteristik yang hampir sama dengan gunung batu yang ada di Desa Nglanggeran. Keduanya akan tampak lebih sempurna bila diamati dari kejauhan yakni melalui Puncak Watu Bantal di seberang dua gunung tersebut.

 

Gunung Tugu dilihat dari Puncak Watu Bantal

 

Gunung Blencong dilihat dari Puncak Watu Bantal

 

Sementara Puncak Watu Bantal sendiri mempunyai karakteristik yang berbeda, lebih menyerupai perbukitan yang berselimutkan tumbuhan hijau di mana pada puncak terdapat batu yang berbentuk mirip bantal. Di puncak ini juga bisa diamati dengan jelas pemandangan Embung Nglanggeran yang tampak dari ketinggian.

 

Embung Nglanggeran dilihat dari Puncak Watu Bantal

 

Diperlukan keahlian apabila pengunjung menggunakan kendaraan roda empat saat menuju Gunung Api Purba Timur, mengingat jalan sempit, menanjak serta berkelok. Alternatif lainnya adalah dengan menyewa jasa ojek yang bisa ditemui di Kantor Sekretariat Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Harga sewa pulang pergi Rp70.000 per orang dan membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Setibanya di lokasi parkir Gunung Api Purba Timur pengunjung masih harus berjalan kaki masing-masing sejauh kurang lebih 100 m, baik saat menuju Gunung Tugu, Gunung Blencong maupun Puncak Watu Bantal.

 

Gazebo di Puncak Watu Bantal

 

Gunung Api Purba Timur terletak di Kampung Pitu Desa Nglanggeran Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY. Tempat ini bisa dicapai melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan jarak sekitar 20 km atau butuh waktu kurang lebih 45 menit. Tiket masuk wisatawan domestik Rp15.000 dan wisman Rp30.000. Di tempat ini belum tersedia fasilitas umum apa pun.

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Clara Soca Atisomya
Comment