SENSASI BERENANG DI WATER PARK ALAMI DI KULON PROGO 2018-12-22 00:00

Kedung Pedut dilihat dari bukit

 

Kali ini lupakan sejenak wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul. Ayo luangkan waktu untuk menjelajah tempat wisata lain di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Sebenarnya di Kulon Progo terdapat juga wisata pantai, namun namanya kurang begitu menggema dibanding pantai-pantai di Gunungkidul yang beragam. Terlepas dari itu semua, Kulon Progo tetap layak dijadikan tujuan alternatif berwisata, sebab di sana masih ada tempat wisata lain yang tak kalah indahnya, yakni Air Terjun Kedung Pedut.

 

Baca juga: "55 Obyek Wisata di Yogyakarta untuk Alternatif Liburan (bagian 7-tamat)"

 

Air Terjun Kedung Pedut terbentuk oleh aliran sungai yang mengalir dari Gunung Kelir, sebuah gunung kapur yang terletak di antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Purworejo. Dari situ terciptalah air terjun bertingkat-tingkat mulai dari setinggi 3 m hingga belasan meter.

 

Air terjun kecil di area masuk lokasi

 

Debit air yang tidak terlalu deras sangat memungkinkan bagi pengunjung yang ingin berendam maupun berenang, merasakan sensasi sejuknya air jernih kebiruan yang mengalir langsung dari atas pegunungan dan membentuk beberapa kolam alami.

 

Air terjun dan kolam-kolam alami

 

Bagi yang tak ingin berenang, keindahan Air Terjun Kedung Pedut bisa dinikmati dari kejauhan tepatnya melalui 3 jembatan bambu yang memiliki lebar 1 m dan panjang sekitar 10 m. Jembatan-jembatan ini merupakan penghubung antara tebing satu ke tebing lainnya sekaligus menjadi tempat favorit untuk mengambil view air terjun dari kejauhan.

 

Jembatan untuk keluar, bisa juga untuk mengambil view air terjun full

 

Jembatan penghubung yang ada di tengah area

 

Atau bisa juga saat hendak keluar dari lokasi air terjun, sempatkanlah untuk naik sejenak ke dataran yang lebih tinggi (bukit), view air terjun akan terlihat jauh lebih sempurna.

 

Selain itu terdapat pula spot lompat dengan ketinggian sekitar 4 m. Pengunjung bisa menaiki tangga yang terbuat dari bambu sebelum akhirnya melompat masuk ke dalam kolam.

 

Spot lompat

 

Wisata alam yang sering disebut water park alami ini resmi dibuka pada 15 Februari 2015. Hari-hari padat dengan jumlah pengunjung yang membludak biasanya terjadi pada hari Minggu atau libur sekolah. Untuk memasuki Air Terjun Kedung Pedut hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp6.000 per orang, sementara parkir sepeda motor Rp3.000 dan mobil Rp10.000. Fasilitas umumnya pun sudah memadai, terdapat kamar mandi bilas, warung makan maupun mushola.

 

Air terjun ini berada di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Jaraknya sekitar 45 km dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta atau membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam berkendara. Setibanya di lokasi parkir, pengunjung masih diharuskan untuk menyusuri jalan setapak menuju lembah. Perlu kehati-hatian sebab jalan tanah akan terasa sangat licin terutama sehabis hujan. Cukup dengan 15 menit trekking ringan, keindahan Kedung Pedut sudah bisa dinikmati. Tempat ini buka 24 jam dan bisa untuk liburan keluarga, tapi anak-anak harus dalam pengawasan khusus.

 

Jalur trekkingnya

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Clara Soca Atisomya
Comment